Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendarat di India dan resmi memulai kunjungan kenegaraan, Senin 24 Februari 2020. Pesawat kepresidenan Air Force One yang mengangkut Trump mendarat di bandara Ahmedabad.
Menurut laporan reporter AFP yang ikut dalam rombongan, Trump beserta sang istri, Melania, disambut hangat Perdana Menteri Narendra Modi.
Trump dan Modi dijadwalkan menghadiri acara yang diikuti sekitar 100 ribu orang di stadion kriket terbesar di dunia yang berlokasi di Gujarat. Gurajat merupakan kampung halaman PM Modi.
Usai menyapa warga di Gujarat, Trump dan Melania dijadwalkan bertolak menuju Taj Mahal.
Ini merupakan kunjungan balasan Trump setelah Modi berkunjung ke AS pada 2019. Kunjungan ini dilabeli warga India dengan judul "Namaste Trump," yang merupakan respons dari "Howdy Modi" ketika PM India mengunjungi Houston tahun lalu.
Sehari menjelang kedatangan Trump ke India, protes undang-undang kewarganegaraan kembali pecah. Polisi sampai menggunakan gas air mata untuk membubarkan para demonstran.
Dalam kunjungan pertamanya ke India, Trump diyakini akan mengangkat masalah kebebasan beragama di negara itu. Sejumlah pengamat menilai kunjungan Trump hanya bersifat seremonial dan tidak akan terlalu menghasilkan pencapaian konkret, baik untuk AS maupun India.
Protes UU Kewarganegaraan di India terus terjadi selama beberapa bulan terakhir. Protes kembali meledak akhir pekan kemarin.
UU Amandemen Kewarganegaraan India memudahkan jalan bagi non-Muslim di negara-negara tetangga untuk mendapat kewarganegaraan di India. Menurut pihak oposisi India, UU tersebut dianggap mendiskriminasi Muslim.
No comments:
Post a Comment