Di tengah penyebaran virus corona yang massif di Indonesia, kabar tentang ribuan orang berkumpul di sebuah desa di Kabupaten Gowa menjadi heboh.
Kegiatan pertemuan Ijtima Dunia Zona Asia 2020 yang sebelumnya telah ditolak dan dibatalkan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa, diketahui tetap terlaksana.
Tenda-tenda telah dibangun dan lebih dari 8.000 warga dilaporkan sedang berkumpul di lokasi tersebut malam ini, Rabu 18 Maret 2020, tepatnya di Kompleks Pesantren Darul Ulum, Desa Niranuang, Kec. Bontomarannu, Kabupaten Gowa.
Informasi dihimpun terkini.id, Ustadz Syamsul selaku Resepsionis WNA/FOREIGN Ijtima Dunia Zona Asia 2020) di Tenda Foreign Ijtima Dunia Zona Asia 2020 Kompleks Pesantren Darul Ulum, Desa Niranuang, Kec. Bontomarannu, Kab. Gowa didapatkan data WNA yang tiba ditempat acara Ijtima Dunia Zona Asia 2020, menyampaikan beberapa informasi.
Total WNA sebanyak 411 Orang terdiri dari 9 Negara.
1. Pakistan : 58 orang.
2. India : 35 orang.
3. Malaysia : 83 orang.
4. Warga Negara Thailand : 176 orang.
5. Brunei : 1 orang.
6. Timor Leste : 24 orang.
7. Arab saudi : 8 orang.
8. Bangladesh : 24 orang.
9. Philiphina : 2 orang.
Total WNI sebanyak 8.283 Orang terdiri dari berbagai Wialayah.
1. Nanggroe Aceh Darussalam : 12
2. Sumatera Utara : 35 orang.
3. Sumatera Barat : 130 orang.
4. Riau : 17 orang.
5. Jambi : 27 orang.
6. Bangka Belitung : 10 orang.
7. Bengkulu : 10 orang.
8. Lampung : 115 orang.
9. DKI Jakarta : 294 orang.
10. Banten : 19 orang.
11. Jawa Barat : 421 orang.
12. Jawa Tengah : 1.167 orang.
13. Jawa Timur : 260 orang.
14. Bali : 9 orang.
15. Nusa Tenggara Barat : 752 orang.
16. Nusa Tenggara Timur : 103 orang.
17. Kalimantan Barat : 23 orang.
18. Kalimantan Selatan : 733 orang.
19. Kalimantan Tengah : 90 orang.
20. Kalimantan Timur : 1.316 orang.
21. Kalumantan Utara : 192 orang.
22. Sulawesi Utara : 29 orang.
23. Sulawesi Tengah : 742 orang.
24. Sulawesi Tenggara : 120 orang.
25. Sulawesi Selatan dan Barat : 1.059 orang.
26. Gorontalo : 5 orang.
6. Timor Leste : 24 orang.
7. Arab saudi : 8 orang.
8. Bangladesh : 24 orang.
9. Philiphina : 2 orang.
Total WNI sebanyak 8.283 Orang terdiri dari berbagai Wialayah.
1. Nanggroe Aceh Darussalam : 12
2. Sumatera Utara : 35 orang.
3. Sumatera Barat : 130 orang.
4. Riau : 17 orang.
5. Jambi : 27 orang.
6. Bangka Belitung : 10 orang.
7. Bengkulu : 10 orang.
8. Lampung : 115 orang.
9. DKI Jakarta : 294 orang.
10. Banten : 19 orang.
11. Jawa Barat : 421 orang.
12. Jawa Tengah : 1.167 orang.
13. Jawa Timur : 260 orang.
14. Bali : 9 orang.
15. Nusa Tenggara Barat : 752 orang.
16. Nusa Tenggara Timur : 103 orang.
17. Kalimantan Barat : 23 orang.
18. Kalimantan Selatan : 733 orang.
19. Kalimantan Tengah : 90 orang.
20. Kalimantan Timur : 1.316 orang.
21. Kalumantan Utara : 192 orang.
22. Sulawesi Utara : 29 orang.
23. Sulawesi Tengah : 742 orang.
24. Sulawesi Tenggara : 120 orang.
25. Sulawesi Selatan dan Barat : 1.059 orang.
26. Gorontalo : 5 orang.
27. Maluku Utara : 27 orang.
28 Ambon : 2 orang.
29. Papua : 564 orang.
Total peserta Ijtima Dunia yang sudah hadir di Lokasi saat ini sebanyak : 8.694 orang.
Perkembangan akan dilaporkan pada kesempatan pertama.
Disebutkan, seluruh WNA yang datang menghadiri Ijtima Dunia Zona Asia 2020 datang ke Kota Makassar melalui jalur udara.
Selain itu, WNA lainnya masih transit di sejumlah hotel dan Penampungan di Kota Makassar dan diperkirakan hari ini semuanya akan merapat ke tempat Ijtima Dunia Zona Asia 2020.
Berpotensi Jadi Titik Penyebaran Corona
Kegiatan serupa pernah digelar di Malaysia di sebuah Masjid Jamek Sri Petaling, Kuala Lumpur. Acara itu berlangsung empat hari dari tanggal 28 Februari sampai 3 Maret 2020. Peserta yang hadir sedikitnya 16.000 orang dari berbagai negara, termasuk 696 orang dari Indonesia.
Sesuai kegiatan tersebut lonjakan angka penyebaran virus Corona terjadi dengan cepat. Pada 15 Maret 2020, pemerintah Malaysia mengumumkan 190 kasus baru virus Corona, lonjakan terbesar dalam sehari.
“Sebagian besar kasus baru ini terkait dengan kluster yang melibatkan pertemuan ‘ijtimak tabligh’ di Masjid Jamek Sri Petaling,” kata Menteri Kesehatan Malaysia, Datuk Seri Dr Adham Baba.
Bukan hanya itu, kegiatan di Gowa tersebut juga tengah menjadi bahasan sejumlah media internasional.
No comments:
Post a Comment